Setelah sebelumnya mengikuti pameran karya seni rupa/desain di Swiss dan Amerika Serikat, kali ini salah satu dosen Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan (DKV FKOM UNIKU) atas nama Azhar Natsir Ahdiyat, S.Pd., M.Ds (Ajay Ahdiyat) turut berpameran di event “Asian Invasion: Seni Nusantara (Arts from the Archipelago)” di Goat Gallery, Geary Ave, Toronto, Kanada. Pameran tersebut berlangsung pada 11 hingga 25 Januari 2024.

Acara yang melibatkan seniman dari Indonesia dan Malaysia ini menjadi kesempatan bagi Dosen DKV UNIKU, Ajay Ahdiyat, untuk menampilkan tiga karya ilustrasi digital berjudul ‘Bird Vision’, ‘Everlast’, dan ‘Scarlett’ dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token). Karya-karya tersebut disajikan melalui LED screen dan Projector.

Dikuratori oleh Choen Lee, pameran ini menampilkan karya seni dari 16 seniman dari Indonesia dan Malaysia. Menurutnya, “pameran ini memiliki penekanan pada penyusunan narasi umum yang didukung oleh keahlian yang kuat, seni dari kedua negara akan menceritakan kisah tentang jiwa nusantara—dunia alam yang sama, lingua franca, ritual, tradisi, sejarah dan peradaban masa lalu, serta roh dan hantu, sihir dan takhayul disandingkan dengan kemajuan teknologi, dan impian umat manusia dalam versi masa depan yang multi-alternatif; atau mungkin itu adalah visi dunia alternatif di luar apa yang bisa dilihat mata”.

Kepala Program Studi DKV FKOM UNIKU, Jerry Dounald Rahajaan, M.Sn., mengungkapkan kebanggaannya terhadap kontribusi Ajay dalam membawa nama baik UNIKU ke panggung internasional. “Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman seni dan kreativitas di DKV FKOM UNIKU mampu bersinar di tingkat global,” ujarnya.

Pameran ini tidak hanya menjadi sarana bagi seniman untuk berbagi inspirasi, tetapi juga memperluas jejaring antarseniman dari ketiga negara (Indonesia, Malaysia, dan Kanada). FKOM UNIKU berharap bahwa keikutsertaan dosen dalam acara ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswanya, khususnya DKV UNIKU untuk terus mengasah bakat kreatif mereka.