Pameran Postcard From Indonesia ini diinisiasi oleh Connected Art Platform, dimana ini merupakan sebuah ekosistem platform seni yang menjembatani hubungan antara seniman dengan penikmatnya di pasar dunia global pameran ini oerdana diselenggaakan di benua eropa tepatnya di Swiss. Pada “Postcards from Indonesia” (PFI) seri pertama ini, total telah terpilih 60 karya yang dipamerkan di Siggenthal Pastoralraum, Swiss. Karya-karya postcard yang terpilih dipresentasikan dalam bentuk (DASS) Digital Art Shuffle Show dan Postcard Exhibition. dalam 60 karya seni yang dipamerkan tersebut terdapat hasil karya dari mahasiswa dan dosen Program Studi DKV FKOM UNIKU berhasil lolos kurasi dan mengikuti pameran “Postcard From Indonesia” di Swiss pada tanggal 10 Maret 2023 silam. Delapan (8) mahasiswa tersebut di antaranya adalah M. Fadhil Fahrianto, Geral Dwi Cahyo, M. Hiqbal, Rizandi Firdaus, Rizki Pajarudin, Alfiq Haikal, Diandra Mauludin, dan Dicky Febiano Iskandar, serta satu (1) dosen yakni Azhar N. Ahdiyat.
Dikutip dari media sosial Connected Art Platform (CAP), Jika keberagaman Indonesia yang biasanya diketahui oleh orang-orang di Swiss hanya dari jenis makanan dan tarian budayanya, maka kali ini “Postcards from Indonesia” berupaya menunjukan sisi “Magnificent” Indonesia yang kreatif dan inovatif melalui kehidupan sehari-hari masyarakatnya yang ternyata selaras dengan banyak hal di eropa. Tatanan kehidupan harmoni dengan alam yang sudah dimiliki Indonesia yang ternyata selaras dengan perkembangan permakultur di dunia. Selain itu gaya hidup vegetarian yang sedang marak di Eropa ternyata sudah dimiliki oleh masyarakat lokal sejak nenek moyang. Juga kehidupan luar biasa di dunia bawah laut Indonesia terkait keindahan biota lautnya. Tidak ketinggalan sumber daya manusia kreatif dan inovatif yang sangat luar biasa, terbukti dari beberapa seniman dan partisipan di setiap acara yang selama ini CAP selenggarakan dan organize, seperti halnya Media Art Globale Festival dimana para artis dan inovator dari berbagai belahan dunia juga berpartisipasi, sehingga ini menjadi salah satu ajang untuk menunjukan Indonesia yang maju pemikiran dan kinerjanya.
Pada malam pembukaannya pukul 18.00 – 22.00 CET, di luar dugaan, pameran sederhana PFI Swiss ini penuh sesak, dan hampir semua orang tetap tinggal sampai akhir acara. Para pengunjung sangat antusias untuk mengetahui PFI dan memberikan pendapat juga beberapa dari mereka bertanya apakah postcard tersebut dijual atau tidak. Mereka sangat mengapresiasi karya seni dalam Postcards tersebut. “Sangat indah, menggemaskan, unik, dan sebagainya.”
Bagi Azhar N. Ahdiyat sebagai dosen di Prodi DKV UNIKU yang ikut berpameran, mengatakan bahwa keterlibatan sivitas akademika UNIKU dalam kegiatan internasional seperti ini menjadi nilai tambah untuk pengalaman dan prestasi mahasiswa yang sekaligus ikut memberikan citra yang baik bagi lembaga program studi, fakultas, dan universitas.
Pada kesempatannya Tito Sugiharto, M.Eng selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer-UNIKU menucapakan selamat atas prestasinya kepada mahaiswa dan dosen yang berpartisipasi pada pameran ajang Internasional di Swiss, khususnya kepada seluruh dosen DKV dan pembimbing yang sudah meberikan motivasi, bimbingan dalam persiapannya kepada peserta, ini merupakan ajang ke 3 yang sudah di ikuti oleh mahasiswa DKV-FKOM di ajang Internasional, beliau menucapkan sangat memberikan dukungan penuh kepada seluruh mahasiswa dan dosen untuk dapat berkreasi dan berpartisipasi di setiap ajang lomba baik tingkat Regional, Nasional hingga Internasional hal ini menjadikan mahasiswa prodi DKV dan mahasiswa FKOM memiliki kemampuan untuk dapat bersaing di tarap Internasional. Untuk itu saya mengajak mari bergabung di FKOM pada gelombang I PMB ini untuk dimanfaatkan bergabung lebih cepat dengan FKOM.
