Harian Kompas melalui NFT Kompas menggelar pameran bertajuk “Mata Dasawarsa” pada acara Artopologi di Museum Nasional, Jakarta yang dihelat tanggal 28 Oktober-6 November 2022. Pameran NFT (Non-fungible Token) persembahan harian Kompas ini berisi arsip-arsip karya jurnalistik sejak Juni 1965 dengan membawa semangat bertransformasi di era digital serta merawat nilai peristiwa penting yang terekam dalam arsip-arsip berupa fotografi dan tulisan.Pada kesempatan itu, harian Kompas menggandeng Ajay Ahdiyat (Azhar N. Ahdiyat), seorang ilustrator yang juga bekerja sebagai dosen di Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan (DKV FKOM UNIKU) dalam menggarap ilustrasi poster untuk gelaran pameran tersebut. Kolaborasi sederhana ini dilakukan atas dasar relevansi dan relasi yang terjalin antara tema pameran yang diusung NFT Kompas dengan karakteristik karya-karya ilustrasi Ajay.
Selain itu, di samping bekerja sebagai dosen, Ajay juga aktif mendistribusikan karyanya dalam bentuk NFT, ikut berkecimpung di komunitas NFT, serta menjadi salah satu kolektor NFT Kompas “Narasi Fakta Terkurasi”. Pihak penyelenggara yang diwakili oleh Helman Taofani berharap bahwa karya Ajay dapat merepresentasikan ‘Mata Dasawarsa’ melalui sajian visual ilustrasi yang khas dengan kombinasi warna merah, putih, dan hitam yang selama ini selalu Ajay sajikan ditambah dengan interpretasinya terhadap tema pameran ini.Secara konsep, Ajay menjelaskan bahwa dari apa yang coba Ia cermati, ilustrasi yang disajikan mencoba merepresentasikan secara keseluruhan dari tema pameran tersebut. Lanjut Ajay, figur wanita sebagai perlambangan dari ‘Ibu Pertiwi’ menjadi subjek penting dari ilustrasi poster ini.
Tak hanya itu, hadirnya objek-objek pendukung seperti daun bola mata yang berjumlah sepuluh, sayap burung berwarna merah, serta jam yang meleleh di genggaman tangan figur wanita coba Ajay tampilkan sebagai representasi atas konsep ‘Mata Dasawarsa’. Ajay berharap, karya ini dapat dimaknai oleh publik secara multi-interpretatif sesuai pembacaan dan pemahaman masing-masing terhadap visual yang tersaji. Selain itu, harapan lainnya bahwa karya tersebut dapat menjadi saksi sejarah atas perjalanan Ajay dan harian Kompas yang mengusung semangat bertransformasi di era digital melalui pameran NFT serta dapat menginspirasi banyak orang.
