TEKNIK SIPIL UNIKU GAET PAKAR INTERNASIONAL, KUPAS PERAN AI DALAM TRANSPORTASI CERDAS DAN AMAN

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan (FKOM UNIKU) melalui program studi Teknik Sipil S1 sukses menyelenggarakan kegiatan International Seminar and Guest Lecture dengan tema “Towards Smart Mobility and Safety: The Role of AI in Transportation Technology” pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Aula FKOM, Kampus 2 Universitas Kuningan.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber internasional yang kompeten di bidangnya, yaitu:

  • Prof. Madya Ts. Dr.-Ing. Joewono Prasetijo — Principle Researcher dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).
  • Prof. Dr. Ir. Andri Irfan Rifai, ST, MT, MA, M.Eng.Tech, MCE, IPM, Asean Eng — Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Internasional Batam (UIB).
  • Ir. Muhammad Isradi, ST, MT, Ph.D, IPM — Dosen dari Universitas Mercu Buana Jakarta.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Tito Sugiharto, M.Eng, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional dan penguatan wawasan mahasiswa dalam menyongsong era digitalisasi dan kecerdasan buatan, khususnya dalam sektor transportasi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen FKOM UNIKU untuk memperluas cakrawala keilmuan mahasiswa dan dosen melalui kolaborasi internasional, serta menumbuhkan semangat inovasi dalam penerapan teknologi AI untuk kepentingan publik, termasuk keselamatan dan efisiensi mobilitas,” ujar Tito Sugiharto.

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan peserta ini tidak hanya berasal dari lingkungan Universitas Kuningan, namun juga diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seminar ini menjadi ajang pertukaran ilmu dan gagasan terkini dalam pengembangan teknologi transportasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Ir. Andri Irfan Rifai, ST, MT, MA, M.Eng.Tech, MCE, IPM, Asean Eng menyampaikan, “Inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) kini memainkan peran penting dalam menciptakan sistem transportasi jalan raya yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan. Teknologi seperti kendaraan otonom, predictive traffic analytics, serta smart traffic control systems memungkinkan pengurangan kecelakaan, kemacetan, dan emisi karbon secara signifikan. Selain dampak teknologis, penerapan AI juga mengubah landskap tenaga kerja di sektor transportasi. Pekerjaan tradisional mulai bertransformasi ke arah digital-based roles seperti analis data lalu lintas, pengembang algoritma kendaraan otonom, hingga teknisi sistem cerdas. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk membekali diri dengan skill teknologi dan adaptif untuk menjawab tantangan dan peluang di masa depan.”

Selain itu menurut Prof. Madya Ts. Dr.-Ing. Joewono Prasetijo, “model prediksi kecelakaan yang dikembangkan berdasarkan profil kecepatan kendaraan dalam kondisi lalu lintas heterogen, yakni lalu lintas dengan beragam jenis kendaraan yang memiliki karakteristik dan perilaku berbeda. Dengan memanfaatkan pendekatan pemisahan lalu lintas (traffic separation) dan penggunaan lajur khusus (special lanes), model ini mampu mengidentifikasi potensi kecelakaan lebih dini dengan mempertimbangkan kecepatan aktual tiap jenis kendaraan. Model ini diharapkan dapat menjadi alat bantu pengambilan keputusan bagi perencana transportasi dan pihak berwenang dalam merancang sistem lalu lintas yang lebih aman dan responsif, khususnya di wilayah urban dengan tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi dan campuran.”

Terkahir menurut Ir. Muhammad Isradi, ST, MT, Ph.D, IPM, “pentingnya membangun budaya tertib berlalu lintas yang tidak hanya bergantung pada kesadaran individu, tetapi juga ditopang oleh tanggung jawab kolektif masyarakat. Kesadaran pribadi dalam mematuhi aturan lalu lintas merupakan langkah awal yang krusial, namun perubahan yang berkelanjutan hanya dapat tercapai bila seluruh elemen masyarakat — termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas — terlibat secara aktif. Melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif, diharapkan tercipta lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan, serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.” Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan dan mendapat dukungan dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Universitas Internasional Batam, dan Universitas Mercu Buana Jakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan untuk memperkuat jejaring akademik internasional FKOM UNIKU.